Dari data yang dirilis the Nielsen online internet and technology report, per maret 209 diketahui jika anak – anak dan remaja usia 16 tahun menghabiskan 16,5 jam / minggu untuk berinternet. Tak hanya itu, remaja juga cenderung menghabiskan aktu selama 12,9 jam untuk nonton televise, 8,88 jam mendengarkan radio, 3,7 jam main hp, dan 2, 8 jam membaca Koran atau buku.
Merujuk pada data itu, dapat di simpulkan jika tren remaja saat ini lebih cenderung suka menggunakan jasa internet. Internet mungkin saja tidak lagi menjadi ha lasing bagi masyarakat, khusunya remaja. Namun, apakah penggunaannya kini tlah dimaksimalkan menjadi hal yang positif seperti berkomunikasi dan media saling tukar ide?
Saat ini penggunaan internet juga didominasi untuk jejarig social. Ini menggeser peran email. Bahkan kini youtube ternyata berhasil menggeser yahuuu untuk search di internet. Dan yang luar biasanya lagi ialah pada tahun 2010 ternyata 70 % konten on line di prosuksi oleh perorangan.
Di indnesia bagaimana? Data terakhir diketahui dari 40 juta pengguna internet 27,9 juta diantaranya adalah penggun facebook, 3,3 juta blog, dan 7 juta akun twitter, dan sekarang pasti bertambah lebih banyak lagi. Siapa saja pengguna internet itu, tentu terbanyak ialah remaja yang ota bene adalah usia anggota pramuka
Apa sih definisi sebenarnya dari media social itu? Adalah media online dimana para penggunaya bias dengan mudah berpartisipasi berbagi dan memproduksi isi, meliputi; blog, jejaring social, wiki, dan forum. Nah disana terjadilah percakapan antar anggota. Antara karyawan/ komunitas, antara khalayak di dalamnya. Dan yakinlah di dalam organisasi kehumasan akan sangat ketinggalan bila tidak mengikutinya.
Dalam pengembangan organisasi pramuka yang bias dilakukan dengan media social ialah menjaring suara anggota dan memenuhi keinginan anggota, uji coba aktftas baru, dan survey serta poling tentang suatu keputusan penting.
Efek utama dari pemanfaatan jejaring social ini didalam komunikasi internal ooganisasi pramuka ialah wadah untuk berbagi informasi sesame anggota lebih cepat, lebih transparan, dan memperkuat hubungan antar pramuka serta meingkatkan loyalitas anggota.
Bagi organisasi sendiri muncul saluran baru untuk berbagi dan mendapatkan informasi. Media jejaring social ini juga mampu menjangkau halayak dimanapun mereka berada, memberikan mereka fasilitas komunikasi antar anggota dan melibatkannya dalam proses komunikasi. Bahkan mampu menjangkau pengguna yang tidak tersentuh media tradisional.
Nah, saya yakin kakak- akak sudah hamper semuanya terlibat dalam jejaring social ini. Kini pertanyaannya adalah apakah kita semua sudah melakukannya untuk kepentingan Organisasi Kepanduan Praja Muda Karana ini? Jadi, teman – teman mari kita produksi konten untuk Organisasi kita, media ada di genggaman kita…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar