SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI

Blog ini berisi tentang informasi - informasi yang berhubungan dengan minat, bakat, kesehatan, dan lain - lain utamanya yang berhubungan dengan pramuka, yang insyaallah bisa bermanfaat bagi penikmat semua...amien

Selasa, 17 Januari 2012

Laman Wikipedia Mogok Operasi Wikipedia versi Bahasa Inggris tidak dapat diakses selama 24 jam sejak Rabu pukul 12 WIB


 Laman ensiklopedia daring (online), Wikipedia, menepati janjinya untuk nonaktif selama 24 jam sebagai bentuk protes terhadap Rancangan Undang-Undang Anti Pembajakan Online (SOPA) dan RUU Perlindungan Properti Intelektual (PIPA) yang dibahas Kongres AS.
Wikipedia versi Bahasa Inggris untuk sementara ini tidak dapat diakses. Ini akan berlangsung selama 24 jam ke depan, terhitung dari Rabu, 18 Januari 2012 pukul 12.00 WIB.

Saat VIVAnews mencoba mengakses Wikipedia pukul 12.30 WIB hari ini, tidak lagi muncul tampilan biasa. Di layar komputer tampak sebuah halaman bergradasi abu-abu dengan logo Wikipedia besar berwarna hitam di sisi kiri layar.

Di sebelah kanan layar terdapat sebuah pesan dari pendiri situs. Bunyi pesannya sebagai berikut:

'Bayangkan Sebuah Dunia Tanpa Pengetahuan Bebas

Selama lebih dari satu dekade, kami menghabiskan jutaan jam menyusun ensiklopedi terbesar dalam sejarah manusia. Saat ini, Kongres AS sedang menyusun sebuah peraturan yang dapat mengacaukan Internet yang bebas dan terbuka dengan fatal. Selama 24 jam, untuk meningkatkan kesadaran, kami mematikan Wikipedia.'

Di akhir pesan terdapat sebuah tautan yang bisa diklik pengakses untuk mengetahui lebih jelas tentang SOPA dan PIPA yang tengah ramai diperbincangkan. Dalam laman yang muncul jika tautan diklik, disebutkan pula alasan mengapa SOPA dan PIPA dianggap membahayakan masa depan kebebasan berekspresi di dunia maya.

Menurut stasiun berita BBC, Wikipedia bukan satu-satunya yang memprotes SOPA. Perusahaan teknologi lain seperti Google, Yahoo, Facebook, Twitter, dan eBay juga melakukan protes dengan memasang iklan di sejumlah koran ternama, meminta Kongres berpikir ulang sebelum menggodok SOPA.

Dalam SOPA, akan diatur pelarangan dan penutupan penjualan hasil pembajakan, baik itu film, musik, dan benda lain. Caranya, sejumlah perusahaan internet akan dipaksa untuk menutup akses ke situs yang dianggap melanggar hukum tersebut.

Tak hanya itu, jaringan iklan internet juga akan dipaksa untuk menghentikan online advertising. Lalu, mesin pencari akan diatur agar tak memiliki tautan ke situs yang dianggap mendistribusikan hasil pembajakan.

Para pendukung aturan ini, yang terdiri dari label rekaman dan studio film Hollywood, menganggap aturan ini tidak akan berdampak besar terhadap sejumlah situs berbasis di AS. Namun bagi para penentang, SOPA dan PIPA adalah ancaman mengerikan bagi keterbukaan pertukaran informasi di Internet.

Wakil Bupati Resmikan Sanggar Pramuka Dukuhturi

Dukuhturi – 14 Januari 2012, Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum meresmikan penggunaan Sanggar Bakti Pramuka Kwartir Ranting 11.28.05 Dukuhturi yang berlokasi di depan lapangan Desa Pagongan, Kecamatan Dukuhturi, Sabtu (14/1) kemarin.
Peresmian diawali dengan pembukaan tirai papan nama Kwartir Ranting (Kwarran) dan penadatanganan prasasti oleh Wakil Bupati didampingi Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, M.Kes MMR, Plt Kepala Dinas Dikpora Kab Tegal, Drs Edi Pramono, Camat Dukuhturi, Fakihurokhim, S.Sos.MM dan disaksikan Pejabat dari unsur Muspika Kecamatan Dukuturi, Kapolsek Dukuhturi, Danramil Dukuhturi, Kepala UPTD Dikpora Dukuhturi, Wardi, S.Pd serta jajaran Pengurus Kwarran Dukuhturi, Kepala Sekolah / Ka Mabigus se Kwarran Dukuhturi.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pembukaan kunci pintu sanggar Pramuka oleh  Wakil Bupati Tegal beserta istri, Dra Hj Suspriyati, MM dan diikuti rombongan dan undangan yang langsung melakukan peninjauan lokasi gedung sanggar Pramuka Dukuhturi. Kegiatan berikutnya diisi dengan ramah tamah dan laporan panitia pembangunan Sanggar Pramuka Kwarran 11.28.05 Dukuhturi.
Ketua Kwarran 11.28.05 Dukuhturi melalui Ketua Panitia Pembangunan Sanggar Pramuka, H Imron Rosyadi, S.Ag menjelaskan pembangunan sanggar Pramuka Dukuhturi dimulai sejak tahun 1988 yaitu dengan pembelian sebidang tanah dan pembangunan pondasi bangunan yang menempati lahan seluas 240 M2 dengan ukuran 10 x 24 M dengan dana dari sumbangan anggota Pramuka Dukuhturi dan Donatur.
“Peletakan batu pertama kala itu dilakukan oleh Ketua Kwarcab, Drs H Mashuri Dahlan yang didampingi Camat Dukuhturi saat itu, Moch Hery Soelistiyawan, SH,” katanya.
Pada kepengurusan tahun 2008 – 2010,  lanjut Imron, yaitu tepatnya pada tahun 2010 pembangunan Sanggar Pramuka tahap kedua dilanjutkan dan berhasil sampai dengan pemasangan atap / genting. Sampai pada kepengurusan berjalan periode 2011 – 2014 pembangunan disempurnakan hingga finishing.
“Alhamdulillah hari ini, Sabtu (14/1) Sanggar Pramuka dapat diresmikan penggunaanya oleh Bapak Wakil Bupati Tegal, “ urainya.
Camat Dukuhturi, Fakihurokhim, S.Sos MM dalam sambutannya mengatakan pembangunan Sanggar Pramuka mendapat dukungan dari para Kepala Desa (Kades) dan jajaran Muspika Kecamatan Dukuhturi sehingga pembangunan dapat selesai dengan lancar.
“Dengan diresmikannya Sanggar Pramuka ini, kedepan kegiatan Pramuka akan lebih baik dan meningkat,” tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan, SH MHum berharap dengan diresmikannya Sanggar Pramuka dapat dimanfaatkan dengan maksimal sebagai pusat kegiatan Kepramukaan di wilayah Kwarran Dukuhturi.
“Sanggar ini cukup penting, yaitu untuk komunikasi pengurus kwarran,” tegasnya.
Menurut Wakil Bupati, Sanggar Pramuka Kwarran Dukuhturi merupakan satu-satunya sanggar Pramuka di Kabupaten Tegal yang menempati lahan milik sendiri.
“Di Kabupaten Tegal baru Sanggar Dukuhturi yang menempati lahan milik sendiri, sementara beberapa Kwarran masih menempati tanah milik Kecamatan (pemkab),” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, atas prakarsa Wakil Bupati Tegal terkumpul dana spontanitas sebesar Rp 2.742.000,00 untuk membantu kekurangan dana pembangunan Sanggar Pramuka Dukuhturi dan ditambah bantuan Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal sebesar Rp 2 Juta sehingga total dana berjumlah Rp 4.742.000,00

sumber(http://www.pramuka.or.id/news/2012/01/16/wakil-bupati-resmikan-sanggar-pramuka-dukuhturi/)

Senin, 19 September 2011

Ayo Cari Penyebab, Kenapa Kota Ini Hilang ?

Pramuka Mandiri - Imajinasi manusia sepertinya butuh mencari tentang hal-hal di masa lalu dalam keterkaitannya dengan saat ini. Oleh sebab itu senantiasa menarik untuk mengetahui cerita seputar situs-situs purbakala dari sejumlah kota penting yang pernah ada, peradaban yang kini musnah.

Berikut daftar sepuluh kota kuno yang telah hilang, terlupakan, tetapi ditemukan kembali jejaknya.

10. Pavlopetri (Yunani)
Dimulai dari Pavlopetri, "kota bawah laut" tertua di dunia. Ia diperkirakan telah ditinggali sejak setidaknya awal 2800 SM. Berposisi di area pesisir Laconia sebelah selatan, Semenanjung Yunani pada kedalaman 4-5 meter. Kota ini kemungkinan besar tenggelam di dasar laut akibat kenaikan permukaan laut serta penurunan tanah yang disebabkan oleh gempa. Tingkat permukaan laut pada saat itu memang terus fluktuatif dalam rentang cukup luas. Pavlopetri ditemukan kembali oleh geoarkeolog Nicholas Flemming pada 1967. Tim arkeologi dari Cambridge memetakannya setahun kemudian.

9. Cliff Palace (Colorado)
Reruntuhannya hingga kini masih ada di sudut barat daya Colorado. Cliff Palace adalah teritori suatu kelompok suku pribumi Amerika, Pueblo atau disebut juga "Anasazi". Diyakini Cliff Palace dibangun di masa kejayaan Anasazi, dan berkembang antara 900-1200 Masehi. Kota ini tiba-tiba ditinggalkan konon berhubungan dengan kejatuhan Anasazi. Berlokasi di Taman Nasional Mesa Verde, Cliff Palace sekarang menjadi situs ikon, yang senantiasa ingin dikunjungi para turis. Desain konstruksi unik di tebing-tebing tinggi menjadi daya tariknya.

8. Akrotiri (Santorini)
Kota bersejarah ini terkubur di bawah berton-ton abu vulkanik. Akrotiri dan peradaban Bangsa Minoa lenyap karena bencana gunung berapi di Pulau Thera, 1600 SM. Sejauh ini, lebih dari sepuluh bangunan telah digali di Akrotiri. Di antaranya adalah bangunan besar yang disebut Xesta 3, yang dilihat dari ukuran serta dekorasi dindingnya, adalah sejenis kuil tempat upacara ritual tertentu. Temuan lain yang jugalah mengejutkan yakni sederet lukisan spiral yang masing-masing memiliki diameter 2 sentimeter, dihiasi rangkaian titik. Constantin Papaodysseus dari Universitas Teknik Nasional Athena dan timnya sempat meneliti, yakin bahwa lukisan ini bentuknya dapat didefinisikan dengan formula matematika sehingga jarak antara garisnya selalu konstan. Ini menunjukkan bahwa orang-orang Minoa mungkin telah mengenal ilmu geometri sejak 1650 Sebelum Masehi.

7. Tikal (Guatemala)
Tikal adalah situs arkeologi terbesar di Amerika Tengah, yang mencakup luas enam belas kilometer persegi. Berada di pedalaman Guatemala Utara. Dulunya merupakan ibukota yang menopang pemerintahan, ekonomi, militer kerajaan Maya. Serangan dari Suku Teitihuacan mengakhiri eksistensi pada akhir abad 10. Taman Nasional Tikal sekarang sudah menjadi salah Situs Warisan Dunia UNESCO. Di sana terdapat piramid setinggi 70 meter, monumen peringatan, juga istana-istana.

6. Timgad (Aljazair)
Bekas kota perdagangan peninggalan Romawi di Afrika ini dibangun oleh Kaisar Trajan pada tahun 100 Masehi. Di pusat kota terletak gapura dengan tinggi 12 meter, yang disebut Trajan’s Arch. Menjelang abad ke-7, penjarahan dan pengrusakan besar-besaran membuatnya ditinggalkan. Namun pasir Sahara yang menutup kota ini secara tidak langsung menjaga keberadaanya hingga ditemukan kembali pada 1881. 

5. Machu Picchu (Peru)
Merupakan simbol kerajaan Inka yang paling terkenal yang dibangun pada sekitar tahun 1450. Machu Picchu ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Dinasti Inka. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III tahun 1911. Semenjak itu Machu Picchu menjadi objek wisata menarik bagi para turis lokal maupun asing. Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Beberapa bangunan utama: Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. 

4. Mohenjo-daro (Pakistan)
Salah satu tempat peradaban tertua di Lembah Sungai Indus. Kemajuan peradaban di Mohenjo-daro terlihat dari jalan-jalan yang teratur serta sistem drainase tingkat tinggi. Masyarakat di Lembah Sungai Indus juga disinyalir penganut egaliter, karena tidak nampak adanya tata ruang yang menunjukkan struktur kompleks, seperti bangunan kuil atau istana, setelah Mohenjo-daro ditemukan kembali pada 1922. Belum jelas apa yang menyebabkan kota ini pada akhirnya ditinggalkan sekitar 1800 SM.

3. Petra (Yordania)
Sebuah situs arkeologikal terkenal di Yordania, terletak pada dataran rendah di sela-sela pegunungan yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba. Setelah Perang Salib di abad ke-12, Petra sempat menghilang selama lebih dari 500 tahun.

[Petra pernah ditulis di http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/418/petra-kota-kuno-penuh-misteri]

2. Troya (Turki)
Troya yang legendaris adalah lokasi kota utama di barat laut Turki. Sekitar tahun 1870, arkeolog Jerman Heinrich Schliemann melakukan penggalian di area tersebut. Ekskavasi-ekskavasi selanjutnya membuka tabir bahwa beberapa kota dibangun sebagai pengganti bagi kota sebelumnya di tempat yang sama. Salah satu dari kota awal (dinamai Troya VII) sering diidentifikasikan dengan kota Troya menurut epos (cerita kepahlawanan) karya Homer, seniman Yunani Kuno. Sejarah mencatat pula, Troya berkali-kali runtuh dan dibangun kembali.

1. Pompeii (Vesuvius)
Di kaki Gunung Vesuvius, di kawasan Campania, Italia, hadir sebuah kota bukti puncak kekaisaran Romawi kuno. Kota Pompeii berdiri pada abad 6 SM dan hancur oleh letusan Vesuvius pada 79 M. Debu letusan yang menimbun Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1600 tahun sebelum ditemukan kembali secara tidak sengaja. Ketika letusan terjadi, kota Pompeii mungkin berpenduduk sekitar 20.000 jiwa. 

(Listverse.com, pelbagai sumber)

http://www.pramukamandiri.com/2011/09/ayo-cari-penyebab-kenapa-kota-ini.html

Kamis, 15 September 2011

Dive Pramuka Emas 2011: Menpora dan Menbudpar Siap Hadir

Rangkaian Dive Pramuka Emas 2011 itu merupakan rangkaian peringatan HUT Gerakan Pramuka ke 50 dan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 83



SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Alfian Malarangeng dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik telah dijadwalkan hadir dalam acara pemecahan rekor selam 1000 orang.

Rekor selam ini digelar dengan kegiatan pengibaran bendera merah putih sebesar 1.000 meter persegi di dasar laut pada ada 23 Oktober mendatang. Acara bertajuk Dive Pramuka Emas 2011 itu dilaksanakan di Pantai Pasir Putih, Kab Situbondo.

Ketua Dewan Kerja Daerah Kwarda Jatim, Miftakhul Khoiriyah SIKom saat dikonfirmasi, Senin (12/9) mengatakan, awalnya yang diagendakan untuk hadir adalah Wapres RI, Boediono.

Namun, agar pemecahan rekor dunia itu bisa menjadi sajian hiburan bagi masyarakat tanpa proses protokoler yang rumit, maka hanya dihadiri menteri saja

Guna memantapkan persiapannya, pihaknya bersama dengan Kwarnas dan Kwarcab Situbondo akhir pekan lalu telah mengadakan rapat persiapan teknis acara di lokasi kegiatan.

Menurut dia, pemecahan rekor ini menjadi unjuk gelar potensi olahraga bahari khususnya selam di Indonesia dan upaya pengembangan potensi wisata bahari di Pantai Pasir Putih, serta menjadi wujud bakti Pramuka dan komunitas penyelam kepada Bangsa Indonesia.

Kegiatan ini didukung oleh Kemenpora, Kemenbudpar, Kemenhub, Kemen Kelautan dan Perikanan, TNI AL dan Polri, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), dan Komunitas penyelam di Indonesia. Rangkaian acara dilaksanakan dua hari.

Pertama pada Sabtu 22 Oktober dimulai pukul 08.00-10.00 WIB gladi bersih pengembangan merah putih 1.000 m2 dilanjutkan fun dive hingga pukul 12.00 WIB. Malam harinya pada pukul 20.00-21.00 WIB akan dilakukan night dive (selam malam) yang diikuti peserta yang mendaftar secara khusus.

Di puncak acara atau hari kedua, pengembangan merah putih 1.000 m2 dilakukan pukul 08.00-10.00 WIB. Dilanjutkan dengan acara pesta rakyat pantai dan peresmian terumbu karang pramuka emas, estafet tunas kelapa, serta penyerahan piagam hingga pukul 12.00 WIB.

Pemecahan rekor dunia sebelumnya selam pernah terjadi di Taman Laut Bunaken, Manado, Sulawesi Utara pada 16 Agustus 2010 dengan jumlah 1500 penyelam yang akan melakuka penyelaman secara bersama-sama.

Bedanya, di Jatim ini bakal memecahkan rekor serupa, namun dengan 1000 penyelam dengan kibarkan bendera merah putih seluas 1000 meter persegi.



Read more: Dive Pramuka Emas 2011: Menpora dan Menbudpar Siap Hadir 

Awas, Ada Rongsokan Satelit Akan Jatuh ke Bumi


KOMPAS.com — Badan antariksa AS, NASA, memberikan peringatan bahwa satelit The Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) yang sudah mati akan jatuh ke bumi dalam enam minggu ke depan ini. Kendati begitu, NASA belum bisa memprediksi tanggal yang tepat mengenai jatuhnya satelit ini.
UARS adalah satelit yang diluncurkan pada 15 September 1991 oleh pesawat luar angkasa Discovery dan diperkirakan masuk bumi pada akhir bulan ini atau awal Oktober mendatang. Satelit ini sudah tidak berfungsi sejak 14 Desember 2005 dan pada dasarnya didesain untuk misi selama tiga tahun.
Satelit ini memiliki panjang 11 meter dan diameter mencapai 4,5 meter. Seperti dikutip dari TG Daily,meski satelit ini akan menjadi potongan-potongan terpisah saat masuk ke bumi, tidak semua bagian terbakar di atmosfer. UARS mengandung senyawa kimia. Sejauh ini, UARS diprediksi akan jatuh antara Kanad dan Amerika Selatan.
Risiko menyangkut keselamatan publik dan beberapa bangunan yang mungkin terkena reruntuhan dari UARS sangat tinggi. NASA mengimbau agar pihak-pihak yang menemukan potongan satelit dari ruang angkasa ini menghindar. Semua pihak pun diminta proaktif melaporkan kepada yang berwajib jika menemukan potongannya.
Data terbaru menunjukkan, UARS mengorbit 155 sampai 280 kilometer dengan kemiringan 57 derajat ke arah khatulistiwa. NASA memperkirakan bangkai satelit ini akan mendarat pada suatu tempat antara 57 derajat khatulistiwa ke arah selatan dan 57 derajat ke arah utara.
Apabila benda ini tidak terbakar di atmosfer, akan menimbulkan kerusakan dan kehancuran yang sangat parah terhadap beberapa bangunan di bumi. (National Geographic Indonesia/Olivia Lewi Pramesti)